Kamis, 30 September 2010 - 16:26 wib
Situasi bentrok di depan PN Jaksel. (Foto: K Yudha Wirakusuma/okezone)
Tarakan Mencekam
Laporan wartawan KOMPAS Ambrosius Harto
Rabu, 29 September 2010 | 11:30 WIB
Hati saya sedih melihat negeri kita Indonesia tercinta sekarang ini sedang marak bentrokan seperti bentrokan warga yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait sidang Blowfish,bentrokan warga di Tarakan, Kalimantan Timur terkait masalah individu yang meluas karena di kompori menjadi konflik antar suku dan masih banyak lagi adalah luapan ekspresi emosional yang ditunjukkan sebagian masyarakat kita.
Mudahnya sebagian masyarakat kita meluapkan ekspresi emosionalnya dilatarbelakangi oleh sebagian masyarakat kita mengalami krisis moral yang disebabkan masalah ekonomi(kemiskinan) dan berkurangnya sifat saling menghargai dan menghormati antar agama,suku dan ras yang berbeda beda di negeri kita Indonesia tercinta ini.
Mudahnya sebagian masyarakat kita meluapkan ekspresi emosionalnya dilatarbelakangi oleh sebagian masyarakat kita mengalami krisis moral yang disebabkan masalah ekonomi(kemiskinan) dan berkurangnya sifat saling menghargai dan menghormati antar agama,suku dan ras yang berbeda beda di negeri kita Indonesia tercinta ini.
Peristiwa bentrokan yang sekarang marak terjadi sebenarnya bisa dicegah bukan hanya oleh Polisi lewat intelnya tapi juga masyarakat itu sendiri dengan mempererat kembali persatuan dan kesatuan di antara sesama,para pemimpin agama juga harus membantu memperbaiki/menyempurnakan moral pengikutnya dan yang lebih utama negara(pemerintah) harus segera menyelesaikan masalah ekonomi(kemiskinan).
Karena kita negara hukum,bentrokan-bentrokan yang telah terjadi harus segera diusut tuntas dan diproses hukum.dan kita sebagai bangsa yang bijak harus belajar dari apa yang telah terjadi agar tidak terjadi lagi karena semua itu hanya merugikan kita sendiri.kita harus bersatu untuk maju ! (saya mendapatkan referensi/sumber berita dari Okezone dan Kompas)