Minggu, 09 Januari 2011

BERSOSIALISASI


Bersosialisasi adalah suatu proses dimana setiap individu manusia mempelajari, menerima dan menyesuaikan diri dengan berbagai unsur kebudayaan dalam masyarakat, seperti adat istiadat, nilai, norma, perilaku, bahasa, dan sebagainya. Bersosialisasi berlangsung sejak seseorang masih bayi sampai orang tersebut meninggal.
Tujuan orang bersosialisasi adalah memberikan keterampilan untuk bekal kehidupannya kelak di masyarakat, untuk pengendalian fungsi organ tubuh dan agar mampu berkomunikasi secara efektif serta mampu mengembangkannya. Setiap individu harus dibiasakan dengan nilai-nilai dan kepercayaan.
Proses bersosialisasi dibagi menjadi beberapa tahap yaitu
1.      tahap persiapan : Pada tahap ini anak pertama kali mengenal nilai dan norma dari orang-orang yang ada di sekitarnya,seperti ibu, ayah, saudara, kakek, dan nenek.
2.      tahap meniru : pada tahap ini anak sudah mulai meniru peranan yang dijalankan oleh orang lain.
3.      tahap siap untuk bertindak : pada tahap ini anak sudah dianggap mulai mampu untuk menjalankan peran yang seharusnya dibawakan oleh orang lain.
4.      Tahap menerima norma : pada tahap ini anak sudah dewasa.
Faktor penghambat bersosialisasi yaitu
·         Kesulitan dalam berbahasa yang bisa disebabkan oleh bicara gagap,bibir sumbing,pendiam dan kurang menguasai.
·         Perbedaan golongan,status,pendidikan dan  kondisi sosial ekonomi.
Agen-agen bersosialisasi yaitu keluarga, kelompok sebaya atau teman sepermainan, sekolah, lingkungan kerja dan media massa.
Bentuk bersosialisasi dibagi menjadi dua macam yaitu Sosialisasi primer dimana individu mulai mengenal lingkungan sosialnya terjadi ketika seorang individu berumur 0-4 tahun, Sosialisasi sekunder terjadi setelah sosialisasi primer berlangsung dan lingkungan berperan mempengaruhi.
Saya mendapatkan ide/referensi dari membaca buku pelita sosiologi
Bersosialisasi adalah suatu proses dimana setiap individu manusia mempelajari, menerima dan menyesuaikan diri dengan berbagai unsur kebudayaan dalam masyarakat, seperti adat istiadat, nilai, norma, perilaku, bahasa, dan sebagainya. Bersosialisasi berlangsung sejak seseorang masih bayi sampai orang tersebut meninggal.
Tujuan orang bersosialisasi adalah memberikan keterampilan untuk bekal kehidupannya kelak di masyarakat, untuk pengendalian fungsi organ tubuh dan agar mampu berkomunikasi secara efektif serta mampu mengembangkannya. Setiap individu harus dibiasakan dengan nilai-nilai dan kepercayaan.
Proses bersosialisasi dibagi menjadi beberapa tahap yaitu
1.      tahap persiapan : Pada tahap ini anak pertama kali mengenal nilai dan norma dari orang-orang yang ada di sekitarnya,seperti ibu, ayah, saudara, kakek, dan nenek.
2.      tahap meniru : pada tahap ini anak sudah mulai meniru peranan yang dijalankan oleh orang lain.
3.      tahap siap untuk bertindak : pada tahap ini anak sudah dianggap mulai mampu untuk menjalankan peran yang seharusnya dibawakan oleh orang lain.
4.      Tahap menerima norma : pada tahap ini anak sudah dewasa.
Faktor penghambat bersosialisasi yaitu
·         Kesulitan dalam berbahasa yang bisa disebabkan oleh bicara gagap,bibir sumbing,pendiam dan kurang menguasai.
·         Perbedaan golongan,status,pendidikan dan  kondisi sosial ekonomi.
Agen-agen bersosialisasi yaitu keluarga, kelompok sebaya atau teman sepermainan, sekolah, lingkungan kerja dan media massa.
Bentuk bersosialisasi dibagi menjadi dua macam yaitu Sosialisasi primer dimana individu mulai mengenal lingkungan sosialnya terjadi ketika seorang individu berumur 0-4 tahun, Sosialisasi sekunder terjadi setelah sosialisasi primer berlangsung dan lingkungan berperan mempengaruhi.
Saya mendapatkan ide/referensi dari membaca buku pelita sosiologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar