Minggu, 09 Januari 2011

INDUSTRIALISASI


Proses industrialisasi yang sedang berlangsung di Indonesia akan membawa perubahan besar pada struktur lapisan sosial masyarakatnya. Masyarakat yang terbiasa hidup pada sektor pertanian akan beralih ke sektor industri. Perubahan struktur sosial ekonomi ini akan mempengaruhi tata nilai dalam bermasyarakat. Tata nilai adalah tolak ukur bagi terbentuknya pelapisan sosial bagi masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelapisan seseorang pada masyarakat industri akan ditentukan oleh kriteria berikut, yaitu jenis pekerjaan, pendapatan, pendidikan dan kelahiran.
Jenis pekerjaan seseorang merupakan salah satu faktor dalam menentukan kedudukan atau status. Pada masyarakat industri, jenis pekerjaan seseorang sangat dihargai.
Sejalan dengan perkembangan industri di Indonesia, banyak pekerjaan yang berstatus rendah tanpa keahlian digantikan oleh mesin-mesin industri. Akibatnya, lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja tanpa keahlian terdesak ke sektor non industri. Akhirnya, mereka beralih ke sektor nonformal, seperti buruh kontrak, pembantu rumah tangga, pedagang musiman, dan pekerjaan yang tanpa membutuhkan keahlian. Berdasarkan tata nilai masyarakat industri yang berpatokan pada keterampilan yang dimiliki individu sebagai tolak ukur lapisan sosial, maka mereka ini merupakan lapisan di dalam masyarakat.
Dalam kelas ekonomi, penduduk akan digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu:
1.      Kelas atas merupakan golongan masyarakat yang menduduki tempat teratas, misalnya pengusaha, pejabat tinggi, ataupun para pemilik modal besar.
2.      Kelas menengah adalah kelas yang diduduki oleh masyarakat yang berada di tengah, misalnya tenaga ahli, manajerial tingkat menengah, karyawan, staf, ataupun pegawai menengah.
3.      Kelas bawah adalah golongan masyarakat yang berada pada lapisan paling bawah, misalnya pekerja sektor informal, pekerja setengah terampil, dan buruh kasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar